Showing posts with label KebiasaanRemaja. Show all posts
Showing posts with label KebiasaanRemaja. Show all posts

Sunday, March 9, 2014

5 Efek Samping Kebanyakan Nonton FTV

Perlu kalian ketahui, segala sesuatu di dunia ini yang dikonsumsinya secara berlebihan pasti akan menimbulkan efek yang tidak baik, sebaliknya pun begitu.

Nggak terkecuali dengan menonton FTV. Menurut penelitian kami, 9 dari 10 orang di bumi suka sekali menonton FTV. Dan sisanya, satu lagi, dia tidak nonton FTV bukan karena dia nggak suka FTV, tapi karena memang di rumahnya nggak ada TV.

Tapi buat kamu-kamu yang merasa pencinta FTV, ternyata kebanyakan nonton FTV itu bisa menimbulkan efek samping lho. Tau apa aja?

Ngarep Berlebih
Jalur cerita di FTV isinya emang selalu menarik, selalu bikin yang nonton jadi kepengin juga ngerasain adegan yang ada di tayangan tersebut. Tapi, kalau yang nonton orang yang udah punya pacar sih adegannya masih ada kemungkinan bisa terjadi. Yang jadi masalah itu kalau yang nonton yang jomblo.

Mau sama siapa coba dia ngelakuin adegannya? Gardu PLN? Ujung-ujungnya juga palingan cuma bisa bilang, “Aaaaak! Kapan ya kapan ya gue bisa kayak gitu. Aaaaak!”

Ngerasa Semakin Ngenes
Jomblo emang susah lepas dari kehinaan duniawi. Mau berbuat apa juga kayaknya serba salah. Termasuk pas lagi nonton FTV.

Namanya FTV, umumnya jalan ceritanya tentang seorang jomblo, karena suatu kejadian yang tidak sengaja mereka dipertemukan seseorang yang menarik hatinya, terus akhirnya mereka jadian.

Kalau yang nonton itu meski gak punya pacar tapi punya gebetan sih enak, bisa dicatet dan sewaktu-waktu teknik di FTV itu diterapin. Tapi coba kalau yang nonton orang yang jomblo dan nggak punya gebetan. Gimana nggak ngerasa makin ngenes ya kan, orang gebetan aja nggak punya.

Jomblo Berkepanjangan
Ternyata, menonton FTV secara berlebihan juga dapat menyebabkan yang jomblo jadi makin jomblo lho. Iya, jadi jomblonya makin berkepanjangan. Kan tanpa sadar kalau kebanyakan nonton FTV waktunya jadi abis buat nyari pacar. Ujung-ujungnya ya cuma bisa ngayal-ngayal doang deh. Terus lama kelamaan jadi gila deh. Terus sampe kiamat nggak ada orang yang mau deh.

Jadi Punya Imajinasi yang Aneh

FTV seringkali menampilkan adegan yang bisa bikin penontonnya jadi punya imajinasi yang tinggi. Misal, di FTV suka ada adegan nabrak calon gebetan-jatoh-kenalan-deket-jadian. Nah, kalau adegan seperti ini dikonsumsi secara terus-menerus, bukan nggak mungkin si penontonnya kalau pengin kenalan sama orang (dan berharap jadian), jadi pengin nyobain cara yang persis kayak gitu. Bahkan lebih ekstrem.

Misal, di FTV kan kalau nabrak pake badan ujung-ujungnya bisa jadian, karena si penontonnya udah kebelet nikah, eeeeh calon gebetannya malah ditabrak pake tronton. Bahaya, sob!

Hidup Penuh dengan Drama

Kayaknya semua FTV ceritanya tentang percintaan. Dan biasanya, isinya nggak jauh-jauh dari patah hati yang ditakutkan kalau sering dikonsumsi para remaja, akan berpengaruh ke kehidupan mereka masing-masing. Kan nggak baik aja, kalau seandainya lagi beli nasi goreng, terus abangnya nanya, “Cabenya satu apa dua, Neng?” karena sering nonton FTV, jawabnya, “Abaaang.. coba tatap mata aku dalam-dalam. Masih nanya satu atau dua? Emang abang nggak tau rasanya diduain kayak gimana? Sakit, Baaaang.. sakiiiiit..”

Kamu sering nonton FTV? Dampak apa sih yang terjadi sama kamu gara-gara sering nonton FTV? 

Tuesday, February 25, 2014

4 Macam Alasan Putus Versi Kancut Keblenger



Masa muda adalah salah satu masa yang indah dan akan selalu dikenang. Apalagi jika di masa muda, kita merasakan jalinan asmara dengan orang yang sangat kita cinta. Duh, pasti deh kita dan si dia bakalan merasa bahwa dunia ini hanya milik berdua dan menganggap dunianya orang lain itu adanya di dunia gaib. Alias, keberadaan orang lain kayaknya nggak ada tuh selain kita dan si dia.

Namun ada kalanya, jalinan asmara kita nggak bisa dibentangkan hingga tingkatan hubungan selanjutnya. Sakit hati, kecewa, sebal, barangkali bakalan kita rasain setelah mengalami putus hubungan. Alasan putusnya pun bermacam-macam. Hmmm, apa aja ya alasannya?

Well, kali ini Kancut Keblenger akan menjelaskan beberapa macam alasan kenapa hubungan kita dan si dia bisa kandas. Tulisan ini berdasarkan observasi kecil-kecilan yang dilakukan di dalam grup Kancut Keblenger, loh. Ya, berhubung anggota Kancut Keblenger semuanya anak muda, jadi hal-hal kayak gini udah terbiasa terjadi. Dan tentu saja berlaku bagi anak muda lainnya di luar sana. Nggak percaya?

Pertama, diselingkuhin
Duh, siapa sih yang nggak sakit hati kalau orang yang kita cinta ternyata telah menodai janji yang telah ditorehkan? Keki banget, ya! Udah capek-capek setia, jual mahal sama modusan temen yang lebih cakep, merelakan waktu, tenaga, dan duit demi si dia, eeeh tau-taunya kita yang kece ini nggak dihargai. Sebel sebel sebel! Huh!

Karena diselingkuhi, banyak dari kita yang akhirnya memutuskan jalinan cinta dengan si dia. Apakah itu salah satu pilihan yang tepat? Tentu saja! Ngapain juga melanjutkan jalinan cinta dengan orang yang tega membohongi kita? Hih!

Kedua, LDR
Long Distance Relationship atau yang biasa disebut LDR sebenernya nggak enak, loh. Lagian juga nih, LDR  itu bedanya tipis banget kayak mereka yang masih berstatus jomblo. Iya, nggak? Ke mana-mana sendiri. Apa-apa sendiri. Nggak bisa mesra-mesraan pula. Bosen? Bisa jadi. Dan lagi pula, LDR biasanya berpotensi bikin kita atau si dia pengin selingkuh. Eaaaa!

Dan ujung-ujungnya, kebanyakan LDR itu nggak bakalan bertahan dengan lama. Kalau pun ada, paling cuma 10% dari total pasangan yang ada di dunia ini (uhuk!).

Jadi, hari gini masih LDR?

Ayo yang pernah putus karena nggak kuat LDR, MANA SUARANYAAAA??!!

Ketiga, karena hubungan yang terjalin hanya sebagai pelampiasan
Pelampiasannya bisa macem-macem. Pelampiasan untuk mendapatkan materi secara instan, kekerasan, pelecehan, dan kasih sayang semu.

“Kasih sayang semu? Maksudnya gimana, tuh?”

Misalnya, kamu masih sayang mantan, nih. Terus kamu pengen banget ngedapetin kasih sayang kayak gitu lagi. Berhubung ada salah satu temen yang suka sama kamu, lalu kamu bilang suka ke dia. Nggak berapa lama, jadian deh. Jadiannya juga bertujuan untuk membuktikan ke mantan kalau kamu udah move on dan hebat udah bisa punya pacar lagi. Padahal di dalam hati, kamu masih sayang sama si mantan. EAAAAAAAA!

Keempat, dilarang orang tua
Siapa sih yang nggak sebel punya orangtua yang apa-apa ngelarang kita mulu? Masa pacaran aja nggak boleh! Padahal pacarannya nggak ngapa-ngapain, cuma SMS-an, chatting, dan telponan. Huh, payah nih ortu kayak nggak pernah muda aja!

Tapi mau gimana lagi, ya. Sebagai anak yang ingin selalu berbakti kepada orang tua, tentu saja kita musti mengikuti perintah orang tua. Ujung-ujungnya, mau nggak mau kita musti memutuskan jalinan asmara yang telah terlanjur terikat bareng si dia. Si dia kecewa? Mungkin saja. Tapi suruh aja ke si dia, untuk menunggu kita hingga sudah benar-benar matang. Kalau benar-benar cinta, sih, harusnya mau loh rela berkorban sampai kapan pun.

Dan, ya... ambil hikmahnya aja, deh. Mungkin orang tua kita melarang anaknya pacaran karena takut kita terjebak ke lubang kenistaan. Ya sudahlah kalau begitu, yuk mari kita berkarya aja deh biar ortu kita seneng. Kalau udah seneng, kali aja kita diizinin pacaran.

Kelima, ah sudahlah mungkin itu memang sudah takdir kita
KITA? Kamu aja kali, ah~

Kecewa karena jalinan asmara putus itu nggak apa-apa kok. Asal jangan berlarut-larut, ya. Langsung dong move on dan cari cinta yang baru. Salah satu tempat mencari cinta yang direkomendasikan yaitu di KANCUT KEBLENGER, salah satu komunitas blogger muda yang kreatif gila! Selain itu, komunitas ini juga merangkap sebagai biro jodoh, loh. Penasaran? Pengin join? Coba cek www.kancutkeblenger.com atau ke Twitter @kancutkeblenger.

Tuesday, January 21, 2014

5 Hal Suka-Suka Kamu Lakuin Sekarang Tapi Akan Kamu Sesali di Kemudian Hari




Kesalahan pertama kita saat melakukan sesuatu adalah berpikir kalau kesempatan kedua itu ada. Padahal, anggap aja kesempatan kedua itu gak ada, jadi kita bisa total di kesempatan pertama. Dan dengan total di kesempatan pertama, pasti hasilnya juga tidak akan berbuah penyesalan.

Apa yang kita lakukan sekarang adalah hasil tindakan kita di masa lampau, dan apa yang kita lakukan sekarang akan memengaruhi tindakan kita di masa mendatang. Kalau masa sekarang indah, berarti sebelumnya kita sudah melakukan sesuatu yang indah juga. Tapi kalau kita melakukan hal buruk di masa sekarang, maka hal buruk juga bisa terjadi di masa depan.

Pokoknya, apa pun yang kamu lakukan sekarang jangan sampai berupa penyesalan dari tindakan kamu sebelumnya. Dan yang pasti, usahakan agar tak ada hal yang kamu sesali di kemudian hari. Nah makanya, di artikel yang sangat super kali ini, kami akan ngasih tahu teman-teman 5 hal yang jangan sampai kita sesali di kemudian hari. Mungkin saat ini terasa nyaman dan aman, tapi di masa depan nanti? Siapa yang tahu. Maka dari itu, mari resapi 5 poin yang akan kami sajikan ini.

Gak Manfaatin Waktu Sama Orang Tua
Kadang kita suka gak sadar terlalu lama main sama teman, main sama sahabat, ataupun pacar. Kita kadang lupa kalau di rumah ada seseorang yang menunggu kita dengan cemas dan penuh rasa khawatir. Kita malah senang-senang di luar, tanpa ingat siapa yang menanti kita di rumah.

Kalau diingat-ingat, mungkin sebetulnya orang lainlah yang lebih banyak mendapat waktu kita daripada orang tua. Kadang tanpa disadari, kita sering lupa sama ayah-ibu kita sendiri. Sementara di sisi lain, mereka justru selalu mengingat kita.

Kita gak pernah tahu apa yang akan terjadi pada orang tua kita di masa depan nanti. Gak usah masa depan yang jauh-jauh, mungkin saja sejam mendatang, satu menit kemudian, atau mungkin 10 detik dari sekarang, hal yang buruk bisa terjadi. Dan sebelum penyesalan menyelimuti kita, lebih baik kita manfaatkan waktu sebanyak-banyaknya bersama orang tua kita.

Samperin kedua orang tua kita sekarang juga, dan katakan FAMILY.


Tidur Melulu
Harus kita akui, tidur emang enak, apalagi kalau kita mimpiin orang yang kita sukai, tidur pasti makin nyenyak dan makin lama. Tapi pernahkah kalian sadari bahwa ketika kita tidur, orang-orang di luar sana itu justru sedang sibuk melakukan sesuatu yang lebih berarti? Pernahkah kita tahu bahwa ketika kita tidur, teman-teman kita justru sedang serius membuat sebuah karya? Biasanya kita tak menyadari itu.

Akibatnya, ketika teman-teman kita sibuk dengan kesuksesannya, kita malah tetap gini-gini aja. Tetap sibuk dengan bantal, guling, selimut, dan iler.

Nah makanya, sebelum semuanya terlambat, mari manfaatkan waktu kita dengan lebih efektif lagi. Kurangi tidur yang terlalu lama lalu perbanyak baca buku, menulis, atau melakukan hobi lainnya yang lebih bermanfaat.

Keluar dari zona nyaman mungkin berat, tapi kalau nantinya akan memperingan hidup kita, kenapa nggak?

Terlalu Serius Belajar
Kita semua udah tahu, apa pun yang ada kata “terlalu”-nya berarti itu gak baik. Nah begitu juga dengan terlalu serius belajar. Itu gak baik. Gak baik buat kesehatan kamu (saking seriusnya belajar sampai gak makan) dan gak bagus buat kesehatan hati kamu (saking seriusnya belajar sampe lupa nyari pacar).

Ayolah guys, hidup kan bukan cuma soal belajar, belajar, dan belajar. Ada satu hal yang sangat kita rindukan di masa muda kita, yakni kebebasan. Yuk kita rehat sejenak serius belajarnya,refreshing dengan hal-hal baru, baru abis itu kita belajar lagi.

Santai-santai dulu aja lah.


Nggak Ngambil Keputusan
Bayangin kamu lagi ada di suatu kondangan dan perut kamu belum diisi dua bulan. Kamu lapar banget tapi kamu gak ngambil makanan satu pun di sana. Pasti kamu nyesel kan gara-gara gak ngambil makanan tadi? Nah itulah yang bakal terjadi kalau kamu gak ngambil keputusan.

Kita selalu dihadapkan pada banyak pilihan. Kadang kita bingung harus ngambil yang mana karena penuh dengan risiko. Ada masanya juga kita salah mengambil pilihan. Tapi tahukan kalian apa yang lebih buruk dari mengambil keputusan yang salah? Yang lebih buruk itu adalah gak ngambil keputusan sama sekali.

Penyesalan itu akan muncul seandainya kamu gak ngambil keputusan. Mungkin kamu pernah salah ngambil keputusan, tapi gak apa-apa, kamu bisa belajar dari situ. Bandingin sama gak ngambil keputusan apa pun, gak ada hikmah yang bisa diambil.

Nggak Bandel
Jadi anak baik itu harus, jadi anak alim juga bagus, tapi kadang kita juga harus agak bandel buat dapetin tantangan dalam hidup ini. Bandel di sini maksudnya bukan jadi anak brandalan apalagi tukang tawuran. Bandel di sini itu maksudnya gak pendiem, gak kuper, dan gak freak. Tapi berani coba hal baru yang bikin penasaran.

Kita tuh harus coba hal-hal kayak begadang, nonton film-film dewasa, atau jailin teman kita. Bukan buat profesi, tapi buat sekadar tahu aja. Biar hidup ini gak monoton bro, mumpung masih muda dan biar gak nyesel di masa tua nanti.

Di masa muda ini, hal apa yang pengin kalian lakukan biar gak menyesal di masa depan nanti?

Tuesday, November 26, 2013

Lagu-Lagu Soundtrack Kartun yang Pasti Pernah (atau Masih) Kamu Hafal


Tidaklah mungkin bisa dilupakan, ketika dulu, sore-sore, sehabis kita mandi setelah pulang dari madrasah, pulang dari main bola, atau pulang dari les, kita duduk manis menghadap televisi, menunggu film kartun kesayangan kita muncul. Tsubasa, Hunter x Hunter, Samurai X, dan kawan-kawannya adalah teman dalam memberantas kebosanan anak generasi 90-an.

Hingga kini, setelah satu-dua dekade filmnya tak lagi diputar di TV, Nyunyu mau mengembalikan ingatanmu. Lupakan dulu lagu-lagu pop nan galau di playlist-mu. Mari kita mengingat-ingat deretan lagu yang kental dengan tema semangat, dan lirik suka cita yang mengiringi film-film anime jaman dulu.

Coba setel satu persatu lagunya deh. Maka kalian akan merasakan sebuah keanehan yang luar biasa. Ya, ternyata kita masih hapal liriknya. Walau udah bertahun-tahun, ternyata liriknya masih ada yang nyantol di kepala. Ini semua karena liriknya memang sederhana dan menyenangkan. Jadi mudah diingat.

Okeh, siapin mikrofon, speaker, dan tutup pintu kamar kalian.

1. Samurai X

Sejak awal, kita digeber sama irama yang nge-beat dari lagu ini. Seru banget. Walau liriknya susah dinyanyiin, tapi cukup dengan na na na na, kita uda bisa nikmatin lagu ini.

2. Kapten Tsubasa

Pada jamannya, lagu ini sangat menempel di kepala para anak. Tiap kali main bola di lapangan besar, pasti lagu ini jadi themesong-nya.

Dan siapa pula yang nggak inget dengan bagian lirik ini:
“Dragon screamer, dragon fever, no question.”

3 Hunter x Hunter

Lagu yang dibawakan oleh Keno mv dengan judul Ohayou ini cocok banget untuk anak-anak yang beranjak dewasa. Isi liriknya tentang persahabatan dan perjuangan, sesuai sama cerita filmnya yang ngangkat perjuangan empat sahabat Gon, Kilua, Kurapika, dan Leorio.

4. Honey Bee Hutchi

Entah gimana ceritanya, lagu si Hutchi ini masih sering jadi themesong cerita-cerita kegalauan yang super tragis.

5. Sinchan

Lagu bercorak kanak-kanak ini ternyata masih asik untuk didenger di umur segini. Denger lagu ini bikin ngerasa hidup enteng banget.

“Seluruh kota merupakan tempat bermain yang asik.”

6. Kobochan

Bukan, ini bukan air yang dipake untuk cuci tangan. Ini adalah Kobochan, anak kecil lugu yang cerita kehidupannya lucu. Lagunya asik loh untuk nemenin kerja.

7. P-Man

Sekali lagi, bukan! ini bukan suaminya Bibi. Itu paman. Ini P Man, seorang superhero remaja yang bisa terbang dan senang membantu teman-temannya.

8. Sailor Moon

Kalau Popeye adalah The Sailor Man, maka Usagi adalah Sailor Moon. Hati-hati. Jangan tertukar. Usagi tidak perlu makan bayam untuk berubah menjadi Sailor Moon. Maka dari itulah, dengarkanlah lagu ini baik-baik.

9. Dr. Slump

Pada jamannya, lagu ini sering dipake untuk ngeceng-cengin temen kita yang mukanya gede kayak Dr. Slump. Soalnya, di liriknya santer banget tuh disebut kata-kata “Wajah besaarr… wajah besar…. Tidak!!!!!”

10. Digimon

Lagu tentang anak-anak terpilih yang masuk ke dunia Digimon ini nuansanya bersemangat sekali. Asik deh untuk nemenin kamu lomba balap karung pas 17-an.

Oke, kalau karaokeannya masih kurang, nih, Nyunyu kasih beberapa lagi:

Detektif Conan

Chibi Maruko Chan

Mojacko

Ninja Hatori

Dragon Ball

Doraemon

Yang mana favorit kamu? Masih hafal liriknya?

Saturday, November 16, 2013

Tanda-Tanda Sebentar Lagi Kamu Jadian



Semua orang pasti kepengin punya pacar, tapi ya gitu, untuk punya pacar itu nggak gampang pada kenyataannya, banyak prosesnya. Mulai dari nyari si calon pacar, PDKT, dan baru deh terakhirnya nembak si gebetan. Dan ada tahap akhir yang cukup sulit setelah nembak, yaitu harus diterima.

Sunday, September 15, 2013

Kebiasaan Jorok dan Konyol Cewek ( Eror Mode ;))

Hai! Woilaaa.. its Sunday.!!  saatnya share yang santai-santai dulu hahahaha....

Gimana weekend lu kali ini? Kalau gue sih tadi malem nonton konser NETRAL dan minggu pagi gue udah mandi dan siap-siap buat closing MPAI di kampus, oke udah sampai di gedung tempat closing eh, acara sepi banget yang dateng dikit, nah nggak lama gue langsung melihat situasi dan susun strategi untuk cabut *kan udah absen wkwkwk..

Saturday, September 14, 2013

Mencairkan Suasana Pas Terperangkap Awkward Moment

Mencairkan Suasana Pas Terperangkap Awkward Moment


Terkadang apa yang kita harapkan malah nggak datang menghampiri kita, tapi terkadang juga apa yang nggak kita harapkan malah datang tiba-tiba. Bukan, kami bukan lagi ngomongin tukang bakso dan tukang sol sepatu, tapi lagi ngomongin yang lain.

Ciri-Ciri Pacaran Lebay

Ciri-Ciri Pacaran Lebay


Kata “pacaran lebay” berasal dari bahasa Nyunyunani, yaitu pacaranos dan lebaynosPacaranosartinya orang yang sedang menjalin kasih, dan lebaynos artinya berlebihan. Kata-kata tadi bisa kamu dapatkan di buku ensiklopedi Tim Pintar Nyunyu 1.

Ketika Pacar Kamu… Anak Twitter

Ketika Pacar Kamu… Anak Twitter


Semenjak ada Twitter, informasi menjadi semakin cepat dalam hal penyebarannya, baik itu informasi baik atau pun informasi buruk. Jadi nggak heran deh kalau orang yang punya Twitter selalu dikit-dikit buka Twitter, dikit-dikit stalking mantan, dikit-dikit stalking pacar, eh tapi walaupun cuma dikit-dikit, biasanya dari dikit-dikit gitu efeknya bakalan jadi banyak. Banyak galaunya...

Friday, September 13, 2013

Remaja Labil Part 2


Yap ini lanjutan dari post gw sebelumnya Remaja Labil Part #1 yang ngebahas soal kelakuan anak-anak ABG yang baru kenal dunia luar. Jadi yang belum baca postingan gue sebelumnya silahkan baca terlebih dahulu Remaja Labil Part #1

Sikap labil dalam hal kehidupan anak remaja memang sudah bukan rahasia lagi, dulu mereka masih pake seragam putih biru sekarang berganti putih abu-abu dan menobatkan dirinya "Gue sudah dewasa, gue sudah SMA!"  *yakin dewasa sifatnya? Masa transisi seperti ini rawan dengan cara berfikir yang salah, ya seperti musim pancaroba yang bisa gampang terkena flu (curcol lah -.-)

Remaja Labil Part #1

Remaja Labil Part #1


Cewek: cemburu?, kan cuman mention yang. Aku kan cintanya sama kamu

Cowok: Ah yang bener, kalau cowok itu suka kamu gimana yang?

Cewek: enggak lah, lagian aku juga udah ada kamu


Cowok: Janji loh ya nggak bakal ninggalin aku?

Cewek: Iya sayang *langsung cipok*

 

Copyright @ 2013-2014 All Rights Reserved WiranataStep.