Remaja Labil Part #1

Remaja Labil Part #1

Cowok: yang kamu mention-mentionan sama cowok lain di twitter kenapa?

Cewek: cemburu?, kan cuman mention yang. Aku kan cintanya sama kamu

Cowok: Ah yang bener, kalau cowok itu suka kamu gimana yang?

Cewek: enggak lah, lagian aku juga udah ada kamu

Cowok: Janji loh ya nggak bakal ninggalin aku?

Cewek: Iya sayang *langsung cipok*

Nah mungkin itu sedikit fenomena ABG yang masih labil. Kebanyakan para ABG seperti ini adalah anak kelas 3 SMP atau kelas 1 SMA, dimana saat-saat itu mereka masih mencari jati diri. Saat memasuki masa-masa seperti ini mereka bakal gampang terpengaruh dan suka ikut-ikutan dalam berbagai hal, misal penampilan dan prilaku. |Apa lu juga termasuk ababil?(dulu) HAHA!!|

Tertarik buat ngelanjutin nggak? 

Mereka berprilaku seperti itu karena belum punya landasan untuk berpendirian, mereka sangat mudah dipengaruhi lingkungan. Contoh yang paling gampang dijumpai adalah gaya pacaran anak yang baru SMA sekarang ini, mereka tidak canggung bermesraan di dunia maya dan mungkin mereka beranggapan kalau bisa melakukan hal seperti itu dianggap gaul (?) *gaul GAJAH BENGKAK* sifat mereka yang nggak menentu seperti sedikit-sedikit marah tidak lama lagi nanti balikan terus mesra-mesraan lagi.

Perilaku lain dari pacaran anak ababil adalah dia gampang cemburuan dengan hal-hal sepele, contohnya percakapan diatas tadi. Mungkin mereka cuman beranggapan "Lu itu pacar gue, jadi ya milik gue, nggak ada yang boleh nyentuh selain gue" *ebusett.. tong emang lu udah nikah yak?*

Hal lain yang rawan terhadap ABG yaitu pergaulan yang salah, udah bukan rahasia umum kalau di sekitar kita ada pergaulan yang kurang bener,*maksudnya?* Emm.. ya anggap saja gaya pacaran yang salah dan berakibat MBA *frontal!* itu terjadi karena si pelaku belum bisa membawa dirinya, masih labil, Karena penasaran dan pengen mencoba hal baru yang katanya enak, dan setelah mencoba keenakan terus ketagihan lalu menjadi kebiasaan.

Menurut gue buat yang merasa dirinya masih labil dan pengen berubah, sering aja cerita ke orang yang lebih dewasa. Tetapi jangan orang yang salah juga, jangan mudah terpengaruh lingkungan sekitar, pandai-pandailan menyikapi sikap temen kalian. Satu lagi iman itu yang paling berpengaruh, kalau iman kuat pasti bisa menjaga diri sendiri.



Nah, ini pandangan ku soal remaja labil. kalau ada pendapat lain atau masukan silahkan share di comment box. *Terbangpakenaga*