Tuesday, February 25, 2014

Ketika Kamu Maunya Kuliah di Mana Tapi Orang Tua Maunya Gimana



“Bingung dan gak bisa ngelawan.”

Mungkin itulah kata-kata yang pas untuk menggambarkan perasaan kita ketika sedang berbeda pendapat dengan orang tua kita. “Ini aku yang ngejalanin, jadi terserah aku!” Kalimat itu juga yang suka ingin kita ucapkan ketika orang tua kita gak setuju sama pilihan kita.

Perbedaan dengan orang tua memang sering dihadapi. Tapi yang paling dilematis adalah perbedaan soal menentukan masa depan akademik kita. Misalnya (dan mungkin di antara kalian ada yang mengalami), ada momen ketika ingin kuliah di jurusan seni, tapi orang menyuruh kita agar masuk kedokteran. Ada saat ketika kita ingin kuliah di kampus A, tapi orang tua bersikeras menyuruh kita untuk kuliah di kampus B.

Perbedaan ini menimbulkan perdebatan sama orang tua, dan yang pasti perdebatan batin antara kita dan hati kita sendiri. Perdebatan batin itu seperti, “Aku gak suka sama pilihan orang tua, tapi kan mereka yang biayain kuliah.” Atau semisal, “Pilihan orang tua bukan keinginanku. Kalaupun aku ikutin, pasti ngejalaninnya cuma setengah hati.”

Ketika semua itu terjadi, maka inilah yang harus kamu lakuin...

Komunikasi
Apa pun masalahnya, mengkomunikasikannya adalah salah satu jalan keluar. Mengutarakan keinginan kita terlebih dulu gak ada salahnya. Dan lagi, orang tua bukanlah orang lain. Mereka sudah ada dan mendampingi sejak kita lahir, jadi jangan ragu atau canggung untuk mengungkapkan keinginan kita.

Dan segala kegalauan batin yang kita rasakan, ungkapkan pula itu pada orang tua kita. Dengan mengetahui apa yang kita rasakan, bukan gak mungkin orang tualah yang akan luluh dan akan sepenuh hati mendukung kita.

Komunikasikan dulu aja, samakan persepsi. Buat semua terbuka, jelas, dan clear.

Yakinkan Orang Tua
Kalau kita ingin mempertahankan keinginan kita untuk kuliah di kampus pilihan kita, maka tugas kita adalah meyakinkan orang tua.

Salah satu cara meyakinkan orang tua adalah dengan menyampaikan alasan kita mengapa kita ingin kuliah di sana. Alasannya harus kuat, karena biasanya orang tua juga punya alasan yang jelas mengapa mereka ingin memasukkan kita ke kampus pilihannya.

Cara meyakinkan orang tua lainnya adalah dengan berjanji. Sampaikan janji kita kalau kita bakal serius di kampus pilihan kita. Janjikan juga kalau kita akan menunjukkan pada orang tua bahwa kita tidak salah pada pilihan kita sendiri. Dengan berjanji seperti itu juga, hal itu bisa jadi motivasi kita agar serius kuliah di kampus pilihan kita.

Namun, apa yang harus kita lakukan kalau orang tua tetap bersikeras pada pilihannya? Apa yang harus kita lakuan kalau orang tua tetap bersikukuh? Dan apa yang harus kita perbuat kalau orang tua sama sekali gak mau menerima pilihan kita dan tetap menyuruh kita untuk kuliah di kampus yang mereka inginkan?

Yang harus dilakukan mungkin adalah seperti yang disebutkan pada poin berikutnya ini:

Pasrah Tapi Tetap Lakukan Maksimal
Ketika semua komunikasi kita ditolak, ketika semua cara untuk meyakinkan juga dihadang, maka pada akhirnya kita hanya bisa pasrah. Kita harus tetap menyetujui pilihan orang tua. Mungkin  berat, sulit, dan susah. Tapi kita harus coba. Daripada kita kekeh sama idealisme kita, tapi gak ada yang bisa biayain. Hidup kita bisa luntang-lantung.

Namun pasrah bukan berarti menyerah. Meski nantinya kita akan menjalani pilihan orang tua kita, kita harus tetap melakukan yang maksimal. Jangan dulu berespektasi buruk pada pilihan orang tua kita, karena sesungguhnya selalu ada niatan baik di balik semua keputusan orang tua terhadap kita.

Adakah di antara kalian yang pernah mengalami perbedaan dalam memilih kuliahan? Gimana ceritanya? Dan gimana hasilnya sekarang setelah dijalanin?

Unknown

"Dreaming is the first step that you have to make. While, the act is the next step that you have to do."

2 comments:

  1. nice post :) saya suka poin yg ini "pasrah tapi lakukan dengan maksimal" hal demikian dulu pernah saya alami sob, karena pada akhirnya mengikuti arahan orang tua. lagian karena beliau lagi mau bayar uang kuliah.. hehee

    ReplyDelete
  2. Thanks Udh mampir ke sini Mas Roni :) owh jd pernah juga ya ngalamin nya..hhe..Kalau mengikuti kemauan orang tua ya itu,Sesuai bidang yg di inginkan gk..,Soalny ntr ribet juga akhirnya

    ReplyDelete

 

Copyright @ 2013-2014 All Rights Reserved WiranataStep.