Banyak yang merasa bangga karena menggunakan BlackBerry untuk berkomunikasi. Tapi ada juga lho yang mulai
meninggalkan BlackBerry karena sesuatu hal. Mereka memutuskan meninggalkan BlackBerry dengan berbagai alasan. Apa saja? BlackBerry memang sudah menjadi smartphone yang populer di Indonesia. Apalagi fasilitas BlackBerry Messenger (BBM)-nya. Nah, berikut beberapa alasan untuk meninggalkan BlackBerry. Check this out!
meninggalkan BlackBerry karena sesuatu hal. Mereka memutuskan meninggalkan BlackBerry dengan berbagai alasan. Apa saja? BlackBerry memang sudah menjadi smartphone yang populer di Indonesia. Apalagi fasilitas BlackBerry Messenger (BBM)-nya. Nah, berikut beberapa alasan untuk meninggalkan BlackBerry. Check this out!
- Jaringan sering bermasalah
Jaringan di BlackBerry seringkali mengalami masalah, entah itu karena operatornya atau dari BlackBerry sendiri. Ditambah komunikasi melalui BBM kerap tersendat. Akibatnya, pesan yang dikirim lambat sampainya. Mengakses Internet pun susah bukan main. Padahal internet adalah salah satu andalan dari BlackBerry. - Ketergantungan pada BBM
Saking banyaknya BlackBerry digunakan, BBM menjadi alat komunikasi utama, menggantikan telepon. Alasanya mudah saja, BBM jauh lebih mudah dan murah dibanding telepon. Padahal BBM ternyata sering mengalami gangguan. Inilah tanda kalau kita kecanduan BBM. - Semua benci Broadcast Message (BM)
Pernahkah Anda menerima BM berisikan “Test Contact, pls ignore” atau”Add me”. Ini tentunya sangat mengganggu, padahal BM dengan pesan seperti itu tidaklah penting. Entah teknologi yang terlalu canggih, atau masyarakat Indonesia yang terlalu, ehm, kreatif. Fitur Broadcast Message yang memungkinkan Anda mengirim pesan ke seluruh kontak, sering disalahgunakan. - Spesifikasi perangkat terbatas
Masalah klasik BlackBerry adalah spesifikasi mesinnya yang terbatas. Untuk informasi, seluruh aplikasi di BlackBerry akan disimpan di dalam memori internal, bukan eksternal alias kartu memori. Bayangkan sebuah mesin yang harus bekerja keras menjalankan begitu banyak aplikasi, namun hanya diberikan kapasitas otak kecil. Tak heran perangkat BlackBerry sering hang, dan kadang terasa panas. - Minim inovasi
Entah karena inovasi dari RIM yang kurang, atau memang kebutuhan pengguna yang tidak meningkat, BlackBerry jarang sekali melakukan inovasi signifikan pada setiap perangkat barunya. Berbeda dengan kompetitor, RIM seakan sadar betul bahwa tanpa perlu menambah kamera menjadi 10MP, atau kapasitas memori jadi 2GB, pengguna mereka akan tetap setia. - Fungsinya bisa didapat di ponsel lain
BlackBerry bukan satu-satunya telepon seluler di dunia ini. Bahkan, BlackBerry bukan satu-satunya ponsel pintar. Hampir seluruh fungsi yang dijalankan BlackBerry dapat dijalankan juga di ponsel pintar lain. Telepon, SMS, email, jejaring sosial, kamera, merekam video, hingga mengedit foto bahkan bisa diproses dengan lebih baik di ponsel pintar lainnya. Sebut saja iPhone yang dapat mengambil foto dengan kualitas lebih tinggi. Dan Samsung Galaxy yang memiliki prosesor dengan kapasitas proses jauh di atas BlackBerry. Salah satu fitur populer BlackBerry, BBM pun bukan tanpa kompetitor. Di saat RIM masih bergelut dengan lambatnya koneksi lokal, beberapa layanan di luar BBM semakin berkembang. Sebut saja Line, WhatsApp, Skype, KakaoTalk, hingga Yahoo! Messenger. Bagaimana, masih tertarik membeli BlackBerry?
0 comments:
Post a Comment